"The difference between loser and winner is that loser let things happen
while winner make things happen..."
On the second floor, there are two rooms, one is for the wine cellar and library, the other is like mini home cinema where you can watch your favorite movie with its home theater, for free! all you need is just buy some cheese cake or hot chocolate while enjoying your movie..=D
The location itself is hidden in Julu Road, it doesn't look like cafe since it's merged with so like old house..but yes, it's a secret little wonderland.. It's amazed me..and what amazed me more is that this cafe is run by only 2 person.. the wife and her husband.. haha..makes me want to run another kind of this...
I put some of the picture, using slide application, you can check it [here]
picture was edited by Jessice Xie, thanks for bringing me there!^^
hehe..I don't know the price but, think to it, I recalled the saying 'Zai Zhongguo Mei Guan Xi' means 'In China, no problem' =P
Another jokes is brought by Desta and Vincent, but I'd rather to post it in Indonesian..
D: Vincent, kalo orang Jawa itu.. namanya gampang.. pasti belakangnya 'to' semua... Coba aja ini.. Parto, Purwanto, Mardiyanto, Sumanto, Limanto, kan semua 'to' kan? Jadi kalo ada orang Jawa, panggil aja 'to', pasti betul itu namanya..
V: hmm..bener juga ya.....ok ok, bagaimana kalo kita coba peranin, kamu pura-pura ga kenal aku, dan ceritanya aku ini orang Jawa..?
D: ok ok, kita roll ya..
D: Oiii...Toooo!! gimana..apakabar, wah..lama ga ketemu nih..
V: Lhoh? tapi..nama saya Didi..
D: Lha iya, Didi to?
=P
nb: kalo basa jawa, to itu bisa berarti 'kan'..jadi waktu Vincent bilang kalo namanya Didi dan bukan pake nama belakang to, si Desta langsung nyaut, 'Lha iya, Didi kan?'
Greeting from Shanghai!^^ God Bless you abundantly!
Dalam blognya, [here], Kak Wahyu bercerita tentang bagaimana anaknya, Alden, sudah terbiasa dengan perjalanan dari rumah pastori ke gereja dan ketika suatu hari Kak Wahyu lewat jalan lain karena jalan yang biasanya dilalui macet, Alden memprotes setengah mati.. Bagaimanapun dia menjelaskan kepada Alden, Alden tetap tidak mau mengerti mengingat keterbatasan pikirannya.. Namun ketika mereka sudah sampai di gereja,keluhan Alden berubah menjadi pujian.. 'Papa pinter', begitu katanya..
Begitulah yang sering kita, manusia, keluhkan mengenai rancangan-rancangan Tuhan kepada kita.. karena keterbatasan pikiran kita, kita merasa lebih superior dari Tuhan tanpa mau berserah kepadaNya.. terkadang kita berdoa, melimpahkan segala keluh kesah kita..Tuhan bak tempat sampah dimana kita mengeluarkan semua unek2 tanpa mau bertanya apa yang sebenarnya Tuhan mau kita lakukan..
Kehidupan kekristenan adalah sebuah gaya hidup..gaya hidup yang bersandar kepadaNya..berserah dan yakin tentang apa yang Tuhan sedang kerjakan didalam hidup kita...
Sebuah pelajaran berharga..
Amazing grace..how sweet the sound..
that saved a wretch like me..
I once was lost but now am found
was blind, but now I see..
My mom called me before and talk about Deuteronomy 28 for the first part... [The Blessings for Obedience], I want to write it down..
You will be blessed in the city and blessed in the country. The fruit of your womb will be blessed, and the crops of your land and the young of your livestock—the calves of your herds and the lambs of your flocks.
Your basket and your kneading trough will be blessed. You will be blessed when you come in and blessed when you go out. The LORD will grant that the enemies who rise up against you will be defeated before you. They will come at you from one direction but flee from you in seven.
The LORD will send a blessing on your barns and on everything you put your hand to. The LORD your God will bless you in the land he is giving you.
The LORD will establish you as his holy people, as he promised you on oath, if you keep the commands of the LORD your God and walk in his ways. Then all the peoples on earth will see that you are called by the name of the LORD, and they will fear you. The LORD will grant you abundant prosperity—in the fruit of your womb, the young of your livestock and the crops of your ground—in the land he swore to your forefathers to give you.
The LORD will open the heavens, the storehouse of his bounty, to send rain on your land in season and to bless all the work of your hands. You will lend to many nations but will borrow from none.
The LORD will make you the head, not the tail. If you pay attention to the commands of the LORD your God that I give you this day and carefully follow them, you will always be at the top, never at the bottom.
Do not turn aside from any of the commands I give you today, to the right or to the left, following other gods and serving them."
one wise reminder before I go..
~Ready-Set-Hut!~
'Kitten and Cub are similar, but kitten will forever be cat and cub will be tiger'
So...are you kitten or are you cub?
......
...
ingatan saya mundur ke musim panas 2006 di Grand View Lodge, Brainerd, saat Ms.Juan mengetuk kamar saya dan membawakan segelas ice coffee mocha favorit saya dari Julia's gift shop... 4tahun setelah itu, musim panas 2010 di Shanghai, kami berjumpa lagi..pertemuan singkat, namun berkesan..
beberapa waktu lalu, ketika salah satu teman baik saya di Shanghai memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya, dia menyempatkan diri untuk mampir ke restoran tempat saya bekerja, dan membawakan segelas pearl milk tea dengan kacang merah dan sepotong roti 'Chocolote Bomb' kesukaan saya....
beberapa hari kemudian, ia mengirim sebuah pesan singkat..
'I was wrong, I said I hate Shanghai.. But the fact is that I love you guys...You guys have treated me very well..I miss you all..'
hmm...dalam hidup ini, orang datang dan pergi....semuanya membentuk diri kita menjadi kita yang sekarang ini.. orang-orang terbaik, memberi makna dan tetap tinggal di hati, membentuk sebuah ikatan manis yang tetap indah untuk dikenang..
Have a good life there, Ms.Lian, sampai kita berjumpa pula...
Selanjutnya, keceriaan bulan ini juga ditambah dengan kedatangan teman baik dari Belanda ke Shanghai dalam rangka furniture exhibit, Donna dan Jan, meskipun sebentar saja bersua..namun sharing hal-hal menyenangkan membuat keceriaan semakin bertambah..
Dibulan ini juga kita merayakan Idul Fitri...hari kemenangan umat muslim... dan saya juga percaya banyak dari keluarga yang bisa mudik bertemu dengan keluarganya, melepas kangen... Yah, meskipun saya ga bisa mudik juga...tapi setidaknya saya bisa menikmati keceriaan keluarga saya yang berkumpul di Semarang... Ya, keluarga Cileungsi [Om Yok, Ik Na, Fefe] mudik ke Semarang...dan mengajak kami untuk ber-webcam ria.. meskipun sebentar.. rasanya kangen terobati melihat wajah2 penuh keceriaan keluarga besar Sutedjo... Apalagi dtambah wajah kocak botak ala Kenan..adik sepupu paling kecil... haha..menyenangkan.. Terakhir kami berkumpul bersama tahun 2007...acara natalan Keluarga Besar Sutedjo...
yap..September ceria... saya tambah bersemangat ketika teman baik saya, Arnold dan Icha, merencanakan liburan ke China...hmmm... terakhir kita ber3 bersama di Belanda... semoga Shanghai menyusul...^^
okelah..mengutip wejangan Engkong tercinta... "yang penting bersyukur... kita mengeluh tidak punya sepatu...sedangkan ada orang-orang yang tidak punya kaki.." dan seperti roda..hidup kadang kalanya dibawah dan diatas... saat kita dibawah...tengoklah ke atas untuk jadi motivasi..dan saat kita diatas...lihatlah kebawah untuk tetap rendah hati....
Donna, teman lama saya waktu di Indrapura sedang berkunjung ke Shanghai dalam rangka furniture exhibition di Pudong. Beberapa hari sebelumnya, dia menanyakan titipan apa yang mau dibawakan sebagai oleh-oleh.. Saya tidak menjawab secara spesifik..lalu saya sempat online dengan Joko yang ada di Indrapura, bercanda minta permen kruidvaat dan mayonnaise...
Setibanya Donna dan Jan di Shanghai, mereka berkunjung ke Bali Bistro dan memberikan oleh-oleh yang katanya titipan Tante Paula.. Wow, ternyata mayonnaisenya dibawain beneran..ah..jadi ga enak kata saya... dan ketika Donna menanyakan apakah permennya benar atau tidak, saya jadi terkejut..
'Iya, kemaren itu malem2 Tante telpon, suru gw beliin permen di Kruidvaat, pokoknya harus bentuk hati, ada warnanya merah, bawahnya kuning, ada gula-gulanya, dia paling doyan yang itu tuh!, gitu katanya Ky!'
wah..sampe sedetail itu juga inget permen favorit saya...
jadilah kemarin saya berburu barang di Tian Zi Fang, dan akhirnya menemukan sebuah dompet cina bertuliskan 好女人 yang artinya Kindly Lady, plus sebuah buku note bertuliskan 我不是坏人 yang artinya I'm not a bad person...
yah... Kindly Lady will always be Kindly Lady..it suits you well, Mak Paula...^^
C'mon! Run fasteR! Don't stop! I shouted loudly inside..
Yeah, he started his step again, running toward the stopped bus838 and I stepped forward wishing his luck.. Seconds later, the bus 838 passed me from behind.. I saw the big fat man pulling his coin to pay the bus fare..
good, I'm glad he made it
wan hang du lu, Shanghai
on my way back home those afternoon
suwe ora jamu
jamu godong telo
suwe ora ketemu
ketemu pisan gawe gelo
-ini lirik lagu suwe ora jamu yang baru2 ini terputar di nuansa malam Bali Bistro-
hehe..rasanya saya banget... lama ga ngeblog karena NB bermasalah, cuma ngepost lagu suwe ora jamu...
yaa..artinya saya masih ngeblog.. (",)
oke, saya copy paste saja note Pak Dirut..
Risiko Dihujat
LISTRIK di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta padam. Heboh. Ribuan penumpang ngomel, marah dan menghujat. Terutama menghujat PLN. Dan juga tentu menghujat saya. Apalagi mati listrik itu terjadi pada waktu puncak-puncaknya: menjelang jam penerbangan pertama, di hari Jumat yang lebih ramai daripada hari apa pun, dan menjelang bulan puasa di mana banyak orang akan melakukan perjalanan suci berbakti kepada orang tua, termasuk ke kuburan mereka.
Nama PLN yang selama ini sudah buruk itu hancur lebur di Bandara Soekarno-Hatta pagi itu. Bahkan, hancur di mata seluruh bangsa Indonesia. Sebuah headline surat kabar yang memang biasa mengkritik PLN menulis: Byar-pet telah memalukan bangsa!
Sungguh masuk akal bila hari itu tidak ada satu pun orang yang berpikir bahwa mati lampu di bandara tersebut bukan kesalahan PLN. Masuk akal juga kalau tidak ada yang berpikir bahwa bisa saja instalasi listrik di dalam bandara itulah yang mengalami gangguan. Bahkan aneh sekali. Mengapa UPS yang mestinya otomatis mengambil alih daya listrik secara darurat itu tidak jalan.
Begitulah hukum alam. Seorang koruptor yang istrinya dua dan rumahnya mewah akan kelihatan lebih jahat daripada seorang koruptor yang lebih besar tapi istrinya satu dan rumahnya biasa saja karena berhasil menyimpan uangnya di luar negeri yang tidak ketahuan siapa pun.
Ada cerita lainnya: Kontraktor Jepang, Mitsubishi, mengerjakan pemborongan pembaruan pembangkit listrik di Muara Karang, Jakarta. Alat beratnya menghantam instalasi listrik dan membuat sebagian kawasan Jakarta padam. Hari itu nama PLN juga babak belur. Masyarakat Jakarta sudah trauma. Bisa-bisa akan berbulan-bulan lagi terjadi pemadaman bergilir. Meski hari itu listrik bisa dipulihkan dalam waktu lima jam, tapi nama sudah terlanjur hancur.
Orang tahunya PLN itu memang sudah parah. Tidak mungkin Mitsubishi bisa salah. Pasti PLN yang salah. Apalagi pihak Mitsubishi yang semula sudah setuju untuk meminta maaf secara terbuka ke publik, akhirnya menolak. Alasannya kantor pusatnya di Tokyo tidak setuju. Saya memaklumi alasan itu, karena begitu perusahaan itu minta maaf akan sangat rawan gugatan. Siapa pun yang menggugat, Mistubishi akan langsung kalah. Sudah minta maaf, berarti sudah mengakui berbuat salah. Di mata Mitsubishi barangkali muncul logika ini: sekalian saja biar PLN yang salah.
Di kota Pematang Siantar (Sumatera Utara), masyarakat yang baru saja menikmati hilangnya pemadaman bergilir bertahun-tahun, menghujat PLN lagi. Kali ini listrik di kota itu memang padam cukup luas. PLN hanya bisa menerima hujatan itu, meski mati lampu tersebut sama sekali tidak disangka-sangka. Hari itu seseorang yang lagi marah mengamuk membabi-buta. Ini karena jaringan di rumahnya diputus akibat ketahuan mencuri listrik. Diam-diam dia pergi ke suatu tempat yang vital. Mengamuk dan memutuskan jaringan penting listrik di sana. Polisi memang berhasil menangkap orang tersebut, tapi kekecewaan masyarakat yang listriknya mati tidak terobati.
Di Cianjur Selatan (Jawa Barat) masyarakat juga marah. Hari itu hujan angin luar biasa hebatnya. Disertai petir dan halilintar. Jaringan di Cianjur Selatan putus. Pemulihannya memerlukan waktu lebih dari lima jam. Kali ini PLN benar-benar salah.
Setelah diperiksa, ternyata jaringan ini terlalu panjang tanpa dipasangi LBS di tengah-tengahnya. Jaringan ini panjangnya 15 kilometer tanpa LBS sama sekali. Seharusnya, setidaknya di tiap 3 kilometer dipasangi LBS. Dengan demikian kalau pun listrik mati karena bencana alam, akan lebih cepat memperbaikinya. Tidak harus lebih lima jam seperti itu. Bahwa petugas harus memulihkan jaringan itu sambil mengarungi hujan badai, itu sudah biasa. Tapi, bahwa tidak ada LBS di tengah-tengah jaringan panjang itu, memang kesalahan sistem di PLN.
Setelah kejadian itu, seluruh Indonesia diminta memeriksa di mana saja ada jaringan yang terlalu panjang yang tidak dipasangi LBS. Rasanya tidak perlu dijelaskan apa itu LBS, karena begitu banyak peralatan listrik yang memang sulit dijelaskan. Dan tidak perlu. Yang penting listrik jangan mati.
Ternyata memang banyak listrik mati akibat kesalahan sistem PLN seperti itu.
Yang terakhir ini kesalahan saya juga: Waktu saya ke Istana Bogor Jumat lalu, saya menyempatkan diri menemui dan berdialog dengan karyawan PLN di Bogor. Hari sudah malam. Di luar lagi hujan deras. Saat itulah radio panggil petugas PLN bersuara: Lima tiang listrik di lereng Gunung Salak roboh. Saya bertanya, jam berapa ini. Sekitar jam 22.00.
Saya terus mendengarkan dialog di pesawat komunikasi itu. Suaranya agak kurang jelas. Rupanya petugas di sisi sana lagi di tengah-tengah hujan. Dia sudah berusaha untuk bersuara sekeras mungkin tapi masih kalah dengan suara angin ribut. "Jurangnya dalam sekali," bunyi suara di radio komunikasi itu.
Dari seberang sana terdengar pertanyaan apa yang harus diperbuat. Jiwa saya terbelah. Di satu pihak saya membayangkan alangkah menderitanya masyarakat yang listriknya padam di lereng gunung Salak itu. Di lain pihak saya bergulat dengan perasaan: Akankah saya memaksa petugas itu untuk memulihkan tiang listrik di bibir jurang yang dalam di tengah kegelapan malam yang berhujan itu? Akankah saya harus mengorbankan jiwa mereka?
Saya tercenung agak lama. Kadang sebuah keputusan begitu sulitnya.
Bahwa PLN dan saya dihujat, baik akibat kesalahan sendiri maupun bukan, tidak bisa dihindari. Tidak ada resep yang lebih baik kecuali terus bekerja keras.
Saya hanya ingat ketika awal-awal membenahi Jawa Pos pada 1982. Waktu itu begitu lemahnya Jawa Pos sehingga orang Surabaya sendiri tidak tahu di mana alamat Jawa Pos di Jalan Kembang Jepun itu.
"Di mana sih Jawa Pos itu?"
"Di depan Bank Karman," jawab saya.
Bank Karman. Begitu kecilnya bank itu, tapi masih lebih terkenal daripada Jawa Pos. Maka timbul dendam dalam jiwa saya: saya harus membuat Jawa Pos setidaknya akan menjadi lebih terkenal dari Bank Karman! Kalau suatu saat ada yang bertanya di mana itu Bank Karman, akan saya jawab dengan gagah berani: di depan Jawa Pos!
Dendam yang sama kini muncul di jiwa saya. Saya harus membuat PLN lebih terkenal daripada bandara Soekarno-Hatta. Dengan demikian kalau suatu saat ada mati lampu lagi di Bandara Soekarno-Hatta, orang tidak lagi menghujat PLN. Saya serahkan kepada-Nya mengenai hasilnya. (*)
Menarik...saya kagum dengan kegamblangannya dan kemauannya untuk 'balas dendam' membuat PLN lebih terkenal daripada Soekarno-Hatta.. Ini juga sekaligus pe-er yang rasanya tidak bisa dikerjakan sendirian, tapi harus dengan bantuan masyarakat semua..
Saya mendukung anda, Pak Dirut! Tidak ada resep yang lebih baik kecuali terus bekerja keras..dan hasilnya serahkan saja kepada-Nya!
oya, hari ini tadi saya untuk yang pertama kalinya seumur hidup meminum kopi legendaris Indonesia yang sekaligus jadi kopi termahal seantero jagad raya.. KOPI LUWAK! Hmm.. ceritanya begini, hari ini rombongan bapak menteri dari Indonesia 'numpang' makan di Bali Bistro.. setelah santap malam selesai, mereka minta kopi luwak.. langsung saja saya buatkan.. eeh, ternyata banyak yang minta kopi luwak juga.. karena proses bikinnya yang agak ribet, tentu saja butuh waktu agak lama.. [biji kopi mesti di giling dulu, baru dibuat secara manual] Sekedar info, satu kali proses mendidih, kita hanya bisa menghidangkan 2cangkir kopi.. 2cangkir kopi pertama dan kedua sukses dihidangkan dengan selamat.. Namun malang, ketika saya berhasil menghidangkan 2cangkir kopi ketiga, rombongan terlanjur buru-buru pergi karena ada urusan yang lain.
ya sudah, akhirnya menganggur juga 2 cangkir kopi luwak yang 1nya berharga 280RMB [kurang lebih IDR 350k]. Tapi karena sudah dibuat daripada dibuang, ya sudah saya tenggak saja.. HA! Rasanya memang berbeda dengan kopi kopi lain yang pernah saya minum.. sebut saja kopi jawa, kalosi toraja, atau mandeling sumatera.. terang saja beda! Lha wong bikinnya aja njlimet bin ribet.. mungkin kalau pak menteri mau nggiling bijinya sendiri, harganya bisa lebih murah..haha.. yang pasti, kopi luwak ini memiliki cita rasa tersendiri.. susah dijelaskan dengan kata-kata.. dan juga sekaligus salah satu kopi terenak yang pernah saya minum selain segafredo dan kopi buatan pak woeryanto hidayat... Bagi anda para pecinta kopi, yang pernah merasakan kenikmatan kopi luwak, nah..anda tahu sendiri sensasinya...^^
yang pasti, kopi luwak tidak berhasil mengurangi rasa sakit di punggung saya dan membuat saya tambah merana karena mata saya melek sampai sekarang... fiuh...
nb:pak woeryanto hidayat ini tidak lain tidak bukan adalah bapaknya okky kharisma hidayat yang terkenal itu..
[red:bapaknya yang terkenal, bukan anaknya]
wah..mungkin karena Shanghai belakangan ini suhunya terlalu panas sehingga saya butuh penyegaran..refreshing....
mengutip nguping jakarta :
A: 'Saya ini kalau tidur harus pakai AC, jadi biar pagi bangunnya bisa enak...'
B: 'Oh..mas ini sejenis sawi ya? Kalo pagi mesti segar...'
aih..kali ini saya pengen jadi sawi...jadi kalo pagi selalu segar..
Nah, dalam rangka menyambut datangnya bulan Agustus ini, kami -saya dan manager saya- mengagendakan 2 event besar, pertama tentu saja peringatan hari ulang tahun RI, dan yang kedua adalah dimulainya ibadah puasa untuk umat muslim baik di Indonesia,Shanghai, dan belahan dunia yang lainnya.
Promosi yang kami agendakan ini hanya secuil ide yang terlintas dalam benak dikarenakan waktu yang mepet. Slogan-slogan dari kaos Indonesia yang dijual di Bali Bistro, yaitu 100% Indonesia menjadi salah satu bahan pertimbangan. Tentu saja di negeri yang warga negaranya sungguh sangat jamak ini, jamak pula kuliner yang terdapat di dalamnya. Singkat cerita, dengan rujukan 100%Indonesia ini, kami merundingkan promosi untuk menu baru. (Tentu saja rujukan hidangan pembuka puasa termasuk didalamnya^^)
So, sekedar bocoran saja, Bali Bistro -dengan segera- dengan bangga meluncurkan menu promosi 100% Indonesia-nya, yang terdiri dari menu makanan dan menu dessert...
Opor Ayam ini mungkin dalam bahasa Inggris bisa disebut 'White Curry Chicken'
Yang ini jajanan ndeso ala kota, yang sekarang goes international..
[Petis Kangkung Goes To Shanghai?]
dan ini untuk menu dessert, yang sekalian dapat dinikmati sebagai hidangan pembuka puasa...
Ada yang tahu asal muasal Bubur Sumsum?
well, I do really hope this new menu will turn out on blasting...for 100%Indonesia..for Bali Bistro, and for the proud of being Indonesian...
Ngomong-ngomong lagi, visa kerja dan resident permit saya sudah diapprove oleh pihak imigrasi Shanghai..puji Tuhan.. meskipun cuma sampai bulan Maret, karena memang bulan Maret tahun depan ini paspor saya habis masa berlakunya.. Dengan adanya stamp dari pihak imigrasi, status saya sah dan manajer saya menjabat tangan saya dan berkata 'Selamat datang di keluarga Bali Bistro!'
Yep, sekarang ini saya bekerja di Bali Bistro!
but when your heart is broken into pieces, which piece would you follow?
There is quite a confusion between mind and heart..
To do and not to do is just a simple way..
But to feel and not to feel..is the other way..
Fairness is an absurd accumulative for what people have done..
'What goes around comes around' as they spoke..
And when the night has come..there is only darkness you'll find..
The only way is just to follow your heart..
But when your heart is broken into pieces, which piece would you follow?
-nakushita kotoba-
okh
Well, what do I want to say? Rada bingung juga..Belakangan suka blank ga ada topik untuk blogging..yang sebenernya topik itu banyak tapi agak susah memilihnya.. hmm..oke, begini saja, saya cerita secuil kisah saya disini hari ini.
Intro, saya ini suka main musik -meskipun tidak jago-jago amat-. Jadi hari ini saya melayani di gereja sebuah komunitas Indonesia di Shanghai, dimana keadaan urgent yang membuat kami berakustik ria hari ini,dengan 1gitar bolong dan 1bas. Saya senang bisa mulai pelayanan lagi. Tapi sama ketika saya melayani di Amsterdam dulu, sebuah pertanyaan terlintas. Apakah saya memang benar-benar ingin melayani Tuhan, atau saya hanya menyalurkan bakat bermain musik saya??
Saya jadi berpikir dan meninjau kembali tentang visi misi yang telah Tuhan taruh di hati saya. Apa jangan-jangan justru saya tidak memiliki visi dan misi? wah, bisa gawat kalau begitu. Setelah meninjau ulang, sebenernya tidak ada yang salah dengan apa yang Tuhan telah kerjakan. Ya, yang salah ada di saya.
"Bukan kamu yang memilih Aku, melainkan Akulah yang memilih kamu."
Yoh 15:16a
Ya, sayalah yang menjauh... Perbincangan malam ini dengan seorang teman baik saya pun sudah lebih dari cukup untuk berbalik dan meninjau kembali hidup saya. Sekarang saya merasa dia jauh didepan sana...oK, perjalan iman ini memang tidak ada habisnya..dan Dia menjanjikan penghibur..
Lucunya, justru karena sayalah rekan saya ini terpacu untuk bertumbuh lebih dalam bersama Tuhan.. dan sekarang saya percaya dia dipakai untuk mengingatkan saya akan kekuatan bertumbuh dan hidup bersama Tuhan..
terima kasih, nona kecil! Keberadaanmu membuat saya merefleksi kembali kehidupan iman saya bersama Tuhan...
-ditulis saat hujan lebat disertai angin kencang di Shanghai, yang cuacanya makin hari makin aneh saja-
Pecahan kecil koin mata uang China untuk 10 sen ini diberi nama mao, 10 mao sama dengan 1 yen atau di Shanghai ini orang menyebut dengan pecahan 'kuai' (1kuai=1RMB/1yen)
Nah, begitu saya cek lagi di Naga Bonar saya ini ternyata koleksi hit single opening ending Naruto ini cuma sedikit saja. Cuma ada Kanashimi wo Yasashisha Ni, Yura-Yura, Home Sweet Home, Distance, Harmonia, en Naruto Ondo. Bahkan first single Wind-nya Akeboshipun saya tidak punya. Ya sudah, gara-gara penasaran maka saya search saja di salah satu search engine tersohor sejagad raya milik Google [yang katanya sebentar lagi sudah meninggalkan Negri Tirai Bambu]. Akhirnya saya mendownload beberapa lagu yang easy catching dan tentu saja enak didengar.
Nah salah satu lagu yang saya download ini judulnya 'Nakushita Kotoba' [The Lost Word], ciptaan No Regret Life..Lagu lama dari jaman Naruto belom go shippuden. Ini ending 9, sewaktu Sasuke memutuskan untuk pergi dari Konoha Village.
Ini sekalian saya embed videonya juga..
Kono omoi wa mune ni shimatte okou
[demo, boku no kibo] Nakushite Shimatta [tte inai]
I'll keep this love in my heart
[but, i hope] I've lost you [not]
T: "Ah..everything is fine but it is not what I expected from Balinese food...Your rendang is too dry, and your chicken curry is too sour"
Begitu katanya.. Asumsi saya mengatakan bahwa impresi yang tertanam di kepala si bule adalah bahwa rendang itu agak basah dan kari ayam itu mestinya tidak masam. Sebentar, bukannya rendang itu masakan asli Padang? Bukannya Indonesia memiliki belasan bahkan mungkin puluhan tipe kari? Kalau saya bilang, Nasi Opor Ayam, bukankah kalau saya translate ke bahasa Inggris bisa dikatakan 'Chicken Curry Rice'?
Si bule tidak salah, karena memang apa yang dia makan pada saat dia berada di Bali pun adalah rendang daging yang agak basah dan kari ayam yang tidak terlalu masam dan dia menganggap itu adalah masakan Bali. Masalahnya di Bali sendiri, berbagai macam restaurant Indonesia berlabel Balinese food yang didalamnya pun bukan 100% Balinese food tetapi adalah masakan Indonesia nusantara.
Anggap saja saya ini bule juga, saya pergi berlibur ke Bali dan makan di restoran A sepiring rendang padang agak basah. Si bule anu makan di Restoran B rendang yang kering. Ketika saya berkunjung ke Shanghai dan makan di sebuah restoran Indonesia dan mereka menyajikan rendah padang yang kering, KLOP! Paradigma saya berkata bahwa ini bukan rendang Indonesia, rendang Indonesia mestinya agak basah. Di satu sisi, bule anu berkunjung pula ke restoran yang sama dan berkata bahwa, ow, restoran ini benar-benar menyajikan makanan Indonesia. Mana yang benar?
Ya, Indonesia ini satu, nusantara, tapi bermacam-macam. Seperti slogan yang dibawa oleh Indonesian Pavilion pada perhelatan Shanghai Expo ini, Unity in Biodiversity. Bhineka Tunggal Ika, bermacam-macam tapi tetap satu juga. Satu pulau saja, katakan Pulau Jawa, soto ayamnya bisa cem-macem kok. Ada Soto Madura, Soto Lamongan, Soto Kudus, dan embel-embelnya, apalagi satu negara, bisa berantem kalo Sotonya diharuskan cuma ada 1jenis.
Begitu juga dengan saya, kalau misalkan saya dulu berkunjung ke swiss dan menikmati Cheese Fondue ala Montreux, lalu saya makan di Restoran Swiss di Shanghai dan mendapatkan sebuah Cheese Fondue yang berbeda, bisa komplainkah saya? Kalau saya makan sebuah masakan ala Yunani yang baru pertama kali saya makan, bukankah seharusnya saya menghargai masakan mereka? Ya ini masakan ala mereka, ala Yunani, wong ya bukan makanan sehari-hari saya. Kalau saya tidak suka, apa bisa saya bilang 'Masakan Yunani itu tidak enak'? Bukannya mestinya saya bilang 'Saya tidak cocok dengan masakan Yunani'?
hmm..sebuah tanda tanya tidak begitu besar terlintas di benak saya..
sudahlah, saya tidur saja, daripada jadi skeptis karena masalah rendang dan kari ayam.. Hahaha....selamat malam semua!!^^ Tuhan memberkati!
The result was indeed surprising. Those sign of the animal has its own meaning for each. Tiger represents pride, Horse represents family, Cow represents carrier, Sheep represents love, while Pig represents money. So if I look it as the priority in my life, the sequence is pride-family-carrier-love-money. Hmm...well I think it is INDEED true.
FACT
Somehow, some guest's order didn't come out for so long. I checked the order in the computer and he didn't order the food he's been waiting for. I asked him who took the order for him and he answered me "I ordered to one of you Indonesian waiter". That took me less than a second to replied him back. 'Im sorry sir? You ordered to Indonesian waiter? I am the ONLY Indonesian here and the rest are Chinese and Filipino. So if you don't mind if I ask you if he mentioned himself to you that he was Indonesian?' The guess then took his words, mentioned that he was only thinking since both Filipino and Indonesian looked similar for him. [Indeed, it's my PRIDE]
I was running out of nominal [red:money] when at the moment my family gave a phone call, saying that they are in need in urgent matter. The next day I put my nominal in my bank account, to be used for my family in Indonesia. I didn't think it twice. [FAMILY is my second priority after my pride?]
I chose to leave from my previous company since I'm stuck in the middle end of my carrier in hospitality. I want to spread my wings and aim for higher. [CARRIER, in fact that my pride was being stepped by those majority is my main reason of going out]
At the moment, I have no time to think about love since I was way too busy with work. [my next priority after carrier was LOVE?]
See my second fact, I was running out of nominal to be able to send my nominal way back there.. I'm not concerned about how much my new company are able to pay me, as long as I can grow my skill and my carrier there.. [MONEY was the least of all?]
Anyway, what a quiz...
Above all, what I'm concerned now is how God has been so good to me. He sent HIS angel surrounds me. Everything happens to me is by chance HIS handwriting in my life..err, I might have my pen to write, but HE has the eraser..
Langit Shanghai masih mendung, dibelahan lainnya tampak merah menggantung. Cuaca belakangan ini tidak ramah, hujan mengguyur kota tanpa diundang, panas menyengat malam tanpa diantar. Ah, rupanya kata orang, inilah musim panas di Shanghai. Malam ini saya menyendiri, merenung dan berpikir.
Sejenak tadi saya masih berada di Huashan Road bersama teman baik saya, sambil pijat kaki dan menonton pertandingan Jerman vs Inggris, sambil bercakap tentang pekerjaan baru saya. Kami berbincang tentang nominal gaji. Teman baik saya berkata, "Hei Okky, waktu saya seumur kamu, saya baru saja memulai karir F&B saya, gaji saya pertama kali waktu itu hanya 1500RMB dan saya hanyalah seorang pelayan. Kamu mestinya bangga dengan apa yang kamu dapatkan sekarang." Saya hanya diam dan tidak memberi komentar. Sama seperti apa yang waktu itu seorang pelayanan restoran lama tempat saya bekerja tanyakan..dia bertanya mengapa saya tampak kelelahan, apakah saya belum pernah bekerja sebagai pelayan sebelumnya.
Bagi mereka, apa yang mereka lihat adalah hal yang sudah ada didepan mata.. Saya tidak menceritakan kisah hidup saya sebelumnya didunia hospitality kepada mereka. Bahwa saya pernah menjadi seorang pelayan, housekeeper public area, membersihkan toilet umum, cook helper, sampai tukang cuci piring.
Mereka kadang mencibir dan menyanjung..memuji sekaligus memandang sebelah mata.. Saya pernah harus bangun pukul 5pagi karena mesti menyiapkan breakfast pukul 5.30pagi.. Saya pernah memulai kerja pukul 11malam dan pulang kerja keesokan paginya pukul 11siang, karena saya mesti mengatur bill tamu yang sangat rumit. Dan ketika saya mengatur orang untuk berbuat sesuatu yang baru, mereka mengeluh dan mengumpat..'Mentang-mentang dia manajer, dia bisa menyuruh orang sesuka hatinya..'
Jangan pernah membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain, karena kalian tidak tahu apa yang mereka sudah alami dan sedang alami..
Saya merasa berada diantara orang-orang yang tidak mau diajak maju.. 'Jika kamu tidak bisa melawan mayoritas, jadilah di pihak mayoritas'-itulah pola berpikir mereka. Saya akan setuju dengan mayoritas apabila benar, tetapi ada kalanya bahwa mayoritas tidak selalu benar.. Dan membenarkan mayoritas jauh lebih mudah daripada memihak kebenaran minoritas.
Banyak orang bertanya kepada saya, kenapa saya memutuskan untuk berhenti dari tempat kerja saya yang lama.. Kurang lebih, bahwa karena saya memutuskan untuk maju satu langkah, dan itu sudah cukup bagi saya untuk keluar dari tirani mayoritas.
Pada lomba lari marathon Des Sables saya ini...saya tidak tahu apakah saya keputusan saya ini ibarat saya melempar handuk putih, atau ibarat saya baru saja melangkah maju untuk mencapai garis finish.. Tapi yang pasti, saya tetap masih tersenyum..menyongsong perlombaan yang belum berakhir.
balilaguna-fin
catatan kaki:
'You are stupid! S-T-U-P-I-D!' was mostly the sentence shouted by the boss to mostly all the management.. while it came out that the other staff -that has been resigned before- said, only stupid stays and it was enough for a stupid like me to leave. Yes, for a stupid, I'm quite smart.(",)
well...Last time I promised Bobby to put the shirt he requested, from the uniqlo shop, a one piece collection..so, just like the title of this posting.. sekedar nampang, ini baju juga sekedaR nampang...^^
Shanghai, 23rd May 2010
To: Mr.Edwin Ng
Owner of Bali Laguna Restaurant
1649 Nanjing West Rd (inside Jing An Park)
Dear Mr.Edwin,
The purpose of this resignation letter is to inform you that I will be leaving my position in Bali Laguna restaurant as an Assistant Manager effective on 23rd of June 2010, because of my small contribution for the company due to my lack of experiences.
I never thought that I would leave such a good company like this but the things just do not get well enough for me to stay and this is also a difficult decision to make. I do appreciate for all the things that I have learned during my 7-months employment here in Bali Laguna.
I also would like to apologize to all of the management and staff if during my employment in Bali Laguna there were mistakes that I have made.
Please let me know if there is any I can help during the transition. I hope Bali Laguna will be always a pleasant place to work and have a good business for the future.
Sincerely Yours,
Okky Hidayat
Well, tomorrow is my last working day on this restaurant. I'd never regret of my decision to leave, indeed, I'm looking forward what lies beyond..
Ready,Steady,GO!!
nb:I've been hiatus for this recently one month since my laptop is broken. My malfunction of this Naga Bonar made its motherboard went crazy.. It took more than 3 weeks to repair since Shanghai HP' headquarter didn't have the spare of my spec motherboard, so they needed to order from Beijing's headquarter.
and now, I'm back again^^well for today, I have nothing special to say, rather than to give two thumbs up for my beloved brother who said this in his FB shout..
"Who are we? To be demanded to make righteous decision and dreamed of perfect life? As human do mistakes, I too proudly making mistakes without any regrets.. And I'll dance over the colorful canvas of my life that no other can create, and laugh over the life I've loved so much......."
-Bobby Banawi-
[and he is truly laughing]
Should be on the time magazine anyway..haha..then I believe you are influencing the influence and affecting the affect...
well done, Bro!
KaLau orang suka biLang bahwa dunia itu sempit, emang banyaK betuLnya...seteLah yang LaLu saya beRtemu dengan 'mantan' tamu saya duLu di IndRapura yang seKaRang pindah ke Shanghai, kaLi ini saya beRtemu dengan tamu yang tidak kaLah menaRiknya..
Situasi restoran tidak begitu ramai dan salah satu staff saya memanggil saya, tamu meja 12 ingin bertemu dengan manager Indonesia dan saya akhirnya datang menjumpainya... Perawakannya gelap dan berambut panjang.. kita bercakap-cakap dan saya menanyakan asalnya..
S: 'Saya dari Bali..tapi asli Bugis..'
O: 'Ow..saya juga lama tinggal diBali, karena kuLiah disana.. dibaLi dimana Blih?'
S: 'Singaraja...kalau Masnya?'
O: 'Saya diDalung, tahu kan?'
S: 'Ooo...tahu Lah, saya dulu kuliah diDalung juga, di Mapindo'
O: 'Lho? saya malah di Dhyana Pura, kan sebelahan...haha.. Lho? Blih asli Bugis tRus di Singaraja ya? Saya ada teman juga dia asal Bugis...tRus dari Singaraja juga..Namanya Mardi -bukan nama sebenarnya- kira2 kenaL juga ga ya?
S: 'Nah, Mardi itu kan keponakan saya...'
O: 'Oya?? waH..dunia memang sempit ya!'
pembicaraan beRlanjut seRu...dan akhiRnya kita beRtukar infoRmasi dan sebagainya dan sebagainya..
mungkin karena ini saya menyukai bidang saya beKeRja ya..ya, saya tidak akan tahu kejutan-kejutan apa yang akan saya dapatkan dengan berjumpa berbagai macam orang.. Dan saya percaya, dibalik siapa yang saya jumpai ini, pasti Tuhan memiliki sebuah rencana.. ya, kebetuLan memang sebuah mukjizat kecil bagi saya yang hampir saya temuKan tiap hari..
yah, waktu saya habis, saya mesti bekeRja nih, lumayan hari ini bakal ramai, meskipun hujan mengguyuR Shanghai.. en, Kita lihat saja mukjizat apa yang saya temukan hari ini...^^
Selamat hari minggu dan...seLamat Hari Ibu juga!
Just foR my Mom: Thank you foR youR Love and caRing..you aRe the best mom foR me! Love you mom..^^
Tuhan memberkati!
STOP!
Oke, berita pertama minggu ini datang dari Bali Laguna, restoran tercinta tempat saya bekerja..hari rabu kemarin saya diminta manager saya untuk pergi ke FCC mengambil sesuatu..dan ternyata itu adalah award dari shanghai tatler, majalah lokal kelas wahid. Ga tanggung-tanggung award ini adalah Shanghai's Best Restaurant.. nah, ini dia awardnya..
yaP, ini berita pertama... yang kedua, adalah..bahwa saya lagi ngidam makan crayfish atawa xiao long xia, ato babylobster deH.. duLu waktu peRtama makan diShanghai ini bareng si chef Jojo en manageR fRank beRsama istRinya, dan sekarang saya pengen lagi...hayaaah..
iseng-iseng foto terakhir waktu menghajar baby lobster beberapa waktu yang lalu...
hmm...okelah, sekian dulu iseng pamer foto dari negeri tirai bambu yang bambunya udah ga banyak lagi gara2 diexpor ke jepang dibuat sumpit...haha.. iseng radio koar koar si jojo, sambil mendengarkan background musik mengejar matahari-ari lasso...
tetes air mata mengalir di sela derai tawa...
selamanya kita takkan berhenti..
mengejar matahari'
tujuh lapangan, tujuh lapangan diparang-parang (hu! huha!)
jikalau nona, jikalau nona hati kecewa (hu! huha!)
bungkus pakaian, bungkus pakaian lompat jendela (hu! huha!)
hei nona, beta dengar kau mau kawin tinggalkan beta, jangan tinggalkan beta
hei nona, beta dengar kau mau kawin
tinggalkan beta, jangan tinggalkan beta
kalaulah begitu, kalaulah begitu kembalikan baju putih kebangsaanku (hu! huha!)
'Tuh, lo liat ga? airnya keluarnya kecil...kaya kencing anak gw aja...'
*saya ketawa ngakak..
btw, hari ini Shanghai Expo 2010 resmi dibuka lho.. jedar jedor kembang apinya dari Pudong kedengeran sampe Puxi area.. tapi kata temen yg nonton siaran langsungnya, acaranya lebih bagus waktu opening Olympiade Beijing 2008, tapi kembang apinya lebih bagus yang ini... ah..saya ga ikut-ikut ah..
ya sudah, saya mau pulang saja...hari ini ga gitu ramai, cuma badan masih belom sehat betul..jadi ya kebawa capek juga...
Selamat malam dari shanghai! semoga besok si patung kura-kura ga kencing kaya anaknya mr.frank lagi...
Tuhan memberkati..
like this SheL!
"jalan meraih mimpi itu tak akan pernah mudah..so, keep on dreaming, keep on going, keep on being grateful, then POP! suddenly the dream is already in front of you.."
thanks a lot ms.lusy, like this very much! btw, it's not too philosophic kok..it is just as it is.. a philosophical philosophy..^^
Sekitar awal bulan lalu, akhirnya layanan Wifi tersedia juga di Bali Laguna.. Saya diberi mandat oleh atasan saya untuk mengabari perancang model kami, Anne, untuk membuat sebuah poster bahwa layanan wifi sudah tersedia di Bali Laguna.. Dan hasil poster yang dibuat Anne memang membuat saya berdecak kagum.. Penuh dengan kreativitas.. Inilah hasilnya..
Oya, besok ini hari libur saya..dan saya akan mengunjungi sebuah tempat di Shanghai bernama Qipulu, pertokoan barang murah disana dengan kualitas yang...mungkin murah juga..haha.. mencoba menilik sisi lain kota Shanghai..
Oke, waktunya istirahat buat saya.. selamat malam sobat sekalian.. Tuhan memberkati..