Greeting from Shanghai! -yang cuacanya makin hari makin aneh saja-
Well, what do I want to say? Rada bingung juga..Belakangan suka blank ga ada topik untuk blogging..yang sebenernya topik itu banyak tapi agak susah memilihnya.. hmm..oke, begini saja, saya cerita secuil kisah saya disini hari ini.
Intro, saya ini suka main musik -meskipun tidak jago-jago amat-. Jadi hari ini saya melayani di gereja sebuah komunitas Indonesia di Shanghai, dimana keadaan urgent yang membuat kami berakustik ria hari ini,dengan 1gitar bolong dan 1bas. Saya senang bisa mulai pelayanan lagi. Tapi sama ketika saya melayani di Amsterdam dulu, sebuah pertanyaan terlintas. Apakah saya memang benar-benar ingin melayani Tuhan, atau saya hanya menyalurkan bakat bermain musik saya??
Saya jadi berpikir dan meninjau kembali tentang visi misi yang telah Tuhan taruh di hati saya. Apa jangan-jangan justru saya tidak memiliki visi dan misi? wah, bisa gawat kalau begitu. Setelah meninjau ulang, sebenernya tidak ada yang salah dengan apa yang Tuhan telah kerjakan. Ya, yang salah ada di saya.
Ya, sayalah yang menjauh... Perbincangan malam ini dengan seorang teman baik saya pun sudah lebih dari cukup untuk berbalik dan meninjau kembali hidup saya. Sekarang saya merasa dia jauh didepan sana...oK, perjalan iman ini memang tidak ada habisnya..dan Dia menjanjikan penghibur..
Lucunya, justru karena sayalah rekan saya ini terpacu untuk bertumbuh lebih dalam bersama Tuhan.. dan sekarang saya percaya dia dipakai untuk mengingatkan saya akan kekuatan bertumbuh dan hidup bersama Tuhan..
terima kasih, nona kecil! Keberadaanmu membuat saya merefleksi kembali kehidupan iman saya bersama Tuhan...
-ditulis saat hujan lebat disertai angin kencang di Shanghai, yang cuacanya makin hari makin aneh saja-
Well, what do I want to say? Rada bingung juga..Belakangan suka blank ga ada topik untuk blogging..yang sebenernya topik itu banyak tapi agak susah memilihnya.. hmm..oke, begini saja, saya cerita secuil kisah saya disini hari ini.
Intro, saya ini suka main musik -meskipun tidak jago-jago amat-. Jadi hari ini saya melayani di gereja sebuah komunitas Indonesia di Shanghai, dimana keadaan urgent yang membuat kami berakustik ria hari ini,dengan 1gitar bolong dan 1bas. Saya senang bisa mulai pelayanan lagi. Tapi sama ketika saya melayani di Amsterdam dulu, sebuah pertanyaan terlintas. Apakah saya memang benar-benar ingin melayani Tuhan, atau saya hanya menyalurkan bakat bermain musik saya??
Saya jadi berpikir dan meninjau kembali tentang visi misi yang telah Tuhan taruh di hati saya. Apa jangan-jangan justru saya tidak memiliki visi dan misi? wah, bisa gawat kalau begitu. Setelah meninjau ulang, sebenernya tidak ada yang salah dengan apa yang Tuhan telah kerjakan. Ya, yang salah ada di saya.
"Bukan kamu yang memilih Aku, melainkan Akulah yang memilih kamu."
Yoh 15:16a
Ya, sayalah yang menjauh... Perbincangan malam ini dengan seorang teman baik saya pun sudah lebih dari cukup untuk berbalik dan meninjau kembali hidup saya. Sekarang saya merasa dia jauh didepan sana...oK, perjalan iman ini memang tidak ada habisnya..dan Dia menjanjikan penghibur..
Lucunya, justru karena sayalah rekan saya ini terpacu untuk bertumbuh lebih dalam bersama Tuhan.. dan sekarang saya percaya dia dipakai untuk mengingatkan saya akan kekuatan bertumbuh dan hidup bersama Tuhan..
terima kasih, nona kecil! Keberadaanmu membuat saya merefleksi kembali kehidupan iman saya bersama Tuhan...
-ditulis saat hujan lebat disertai angin kencang di Shanghai, yang cuacanya makin hari makin aneh saja-
Ahahahahaa... (Cuacanya ikut-ikut bikin keadaan jadi dramatis!)
Waa... terima kasih kembali, Okky~
Aku percaya banget Okky jauuuuhh lebih dari ini, aku percaya okky akan sukses, Tuhan juga percaya ....kamu peracaya ngga? ^^
Have a great day, Okky!
Grow like a sunflower for it's always follow the sun~ Gbu wonderfully!!
dulu saya juga sering begitu ketika melayani sbg guru sekolah minggu. sering bertanya2 ini utk mengisi waktu aja atau beneran terdorong utk melayani.tapi daripada tidak melakukan sesuatu utk Tuhan lebih baik melayani toh.