Saya kena damprat lagi.. Rasanya tidak komplit hari saya tanpa dampratan Bos besar...Hahaha.. Mungkin lama-lama saya akan terbiasa..Begitu kata manajer saya tentang hal ini.. Sering-sering seperti ini..saya jadi capai.. Bukan secara fisik, tapi secara mental..(meskipun sebenarnya fisik saya juga terkuras) Rasanya disini saya benar-benar digembleng secara emosional, fisik, dan kemampuan berpikir saya.. Sewaktu saya didamprat, sempat terujar dari mulut saya keluhan untuk mengirim saja saya pulang ke Indonesia.. Padahal malam ini malam natal..
Saya berharap saya bekerja setengah hari karena saya harus menghadiri kebaktian malam natal.. Saya berharap saya menunggu Kereta dibawah gerimis sambil menunggu teman saya yang dengan lugunya menjemput saya, padahal jarak rumah kami dan gereja lebih dekat daripada jarak tempat saya bekerja ke gereja. Saya beRharap saya mengomel karena gara-gara dia menjemput saya, kami jadi terlambat menghadiri kebaktian malam natal. Saya berharap kami berlari-lari dibawah gerimis menuju gereja tempat beribadah.. Saya berharap kami cemas bersama mengingat kereta terakhir yang akan membawa kami pulang akan segera tiba sedangkan kebaktian masih berlangsung dan karena Tuhan yang baik ada teman-teman yang bersedia mengantar kami kembali ke kota... Saya berharap kami pulang menapaki jalan yang basah bekas hujan sambil berhahahihi dan menerawang masa depan kami.. Tapi disinilah saya sekarang..nun jauh disini menapaki jalan lengang yang sepi, kadang dilewati sepasang muda-mudi mabuk yang bermesraan.. Yah..pulangkan saja saya ke Indonesia..Seperti lagunya Nike Ardila... ah, jadi ngelantur... Kawah candradimuka ini mengingatkan saya pada analogi wortel, telur, dan serbuk kopi..
Wortel itu keras dan ketika dimasukkan kedalam air mendidih yang cukup lama.. Dia akan menjadi lunak.. Ada orang-orang yang awalnya gigih...teKun...dengan tekad yang kuat.. Tapi tekanan-tekanan air mendidih disekelilingnya membuatnya jadi Lunak..hilang semangat dan haRapan...
Orang yang berikutnya seperti teLor... telor itu lunak dan ketika dimasukkan kedalam air mendidih, dia akan menjadi keras... Ada orang-orang yang awalnya beRhati lembut..sabar..dan air mendidih disekitarnya membuat dirinya keras,tidak beRpeRasaan...
oRang yang terakhir seperti seRbuk Kopi... Ketika dia didihkan dalam aiR..dia mengHiLang..aiR tidak meRubahnya tapi dia yang meRubah aiR menjadi Kopi.. aroma kopi yang wangi juga banyak disukai orang..semakin panas airnya, semakin enak rasanya... Tipe orang yang dalam setiap didihan air, mampu mengambil sesuatu dan menjadikan pelajaran.. Tipe orang yang tidak menyerah serta memiliki sesuatu yang baru..yang bisa membuat dia dan sekelilingnya menjadi baik...
Saya suka dengan analogi ini...dan saya bertekad tidak akan menjadi wortel dan telor.. Saya ini seorang serbuk kopi...Ayo, panaskan saya dengan didikan dan ajaran anda..dampratlah saya tiap hari.. Saya akan buktikan kepada anda kalau aroma saya akan sangat enak dihirup nantinya.. Saya pasti akan bertahan..jangan lupa, saya tidak sendirian disini...saya memiliki teman-teman yang mendukung saya dan Tuhan yang sangat luar biasa memelihara saya..
Bagi saya..ini kado natal yang cukup indah... Selamat hari natal semuanya...saya percaya, masing-masing dari kita mendapat kado natal terindah di tahun ini.. karena saya percaya.. Tuhan kita adalah Tuhan yang mencukupkan kita... sekali lagi..selamat natal.. Tuhan memberkati..
Saya berharap saya bekerja setengah hari karena saya harus menghadiri kebaktian malam natal.. Saya berharap saya menunggu Kereta dibawah gerimis sambil menunggu teman saya yang dengan lugunya menjemput saya, padahal jarak rumah kami dan gereja lebih dekat daripada jarak tempat saya bekerja ke gereja. Saya beRharap saya mengomel karena gara-gara dia menjemput saya, kami jadi terlambat menghadiri kebaktian malam natal. Saya berharap kami berlari-lari dibawah gerimis menuju gereja tempat beribadah.. Saya berharap kami cemas bersama mengingat kereta terakhir yang akan membawa kami pulang akan segera tiba sedangkan kebaktian masih berlangsung dan karena Tuhan yang baik ada teman-teman yang bersedia mengantar kami kembali ke kota... Saya berharap kami pulang menapaki jalan yang basah bekas hujan sambil berhahahihi dan menerawang masa depan kami.. Tapi disinilah saya sekarang..nun jauh disini menapaki jalan lengang yang sepi, kadang dilewati sepasang muda-mudi mabuk yang bermesraan.. Yah..pulangkan saja saya ke Indonesia..Seperti lagunya Nike Ardila... ah, jadi ngelantur... Kawah candradimuka ini mengingatkan saya pada analogi wortel, telur, dan serbuk kopi..
Wortel itu keras dan ketika dimasukkan kedalam air mendidih yang cukup lama.. Dia akan menjadi lunak.. Ada orang-orang yang awalnya gigih...teKun...dengan tekad yang kuat.. Tapi tekanan-tekanan air mendidih disekelilingnya membuatnya jadi Lunak..hilang semangat dan haRapan...
Orang yang berikutnya seperti teLor... telor itu lunak dan ketika dimasukkan kedalam air mendidih, dia akan menjadi keras... Ada orang-orang yang awalnya beRhati lembut..sabar..dan air mendidih disekitarnya membuat dirinya keras,tidak beRpeRasaan...
oRang yang terakhir seperti seRbuk Kopi... Ketika dia didihkan dalam aiR..dia mengHiLang..aiR tidak meRubahnya tapi dia yang meRubah aiR menjadi Kopi.. aroma kopi yang wangi juga banyak disukai orang..semakin panas airnya, semakin enak rasanya... Tipe orang yang dalam setiap didihan air, mampu mengambil sesuatu dan menjadikan pelajaran.. Tipe orang yang tidak menyerah serta memiliki sesuatu yang baru..yang bisa membuat dia dan sekelilingnya menjadi baik...
Saya suka dengan analogi ini...dan saya bertekad tidak akan menjadi wortel dan telor.. Saya ini seorang serbuk kopi...Ayo, panaskan saya dengan didikan dan ajaran anda..dampratlah saya tiap hari.. Saya akan buktikan kepada anda kalau aroma saya akan sangat enak dihirup nantinya.. Saya pasti akan bertahan..jangan lupa, saya tidak sendirian disini...saya memiliki teman-teman yang mendukung saya dan Tuhan yang sangat luar biasa memelihara saya..
Bagi saya..ini kado natal yang cukup indah... Selamat hari natal semuanya...saya percaya, masing-masing dari kita mendapat kado natal terindah di tahun ini.. karena saya percaya.. Tuhan kita adalah Tuhan yang mencukupkan kita... sekali lagi..selamat natal.. Tuhan memberkati..
wkwkwkwkwk.... dah diralat blon bagian nike ardilanya :P
btw, nice analogi. Mia tau tipe telor dan wortel, tapi baru tau yg tipe kopi plok plok plok *ini bukan bunyi gamparan tapi tepuk tangan*. Tapi berhubung mia ga suka kopi, mia amu jadi tipe teh aja ahhhhhh hahahaha....
Dunia kerja memang seperti itu ky,, tp disitulah kasih Tuhan justru terlihat lebih besar drpd penderitaan qt,dan saat kamu mengalaminya sendiri,itu akan membangun karaktermu mjd lbh hebat,, tidak ada yg lbh berharga daripada itu ky. Gbu
@kucing: umm..jadi ikke nuRjanah ya?=D teH jg boLeh Laa...^^
@Anonymus : Haha..i wondeR whose comment is tHis..but i appReciate it.^^
Be Strong Ky...
Merry Christmas and Happy New Year.
Take Care y.
Arnold.