Xin Nian Kuai Le -Du Qiao Gateway-
YaP! Ini gaya-gayaan saja judulnya yang pakai Bahasa Cina, tapi isinya pakai Bahasa Indonesia.. Artinya selamat tahun baru dalam Bahasa Cina..Tahun ini saya merayakan bersama beberapa staff Bali Laguna karena tidak semua staff bisa hadir. Lumayan juga untuk mengusir penat selama 1minggu terakhir restoran selalu ramai. Restoran juga akan tutup selama perayaan tahun baru cina ini, mulai dari 13-16 Februari 2010.

Sekedar info, saya baru saja mengunjungi Ally,staff saya dulu di Du Qiao..sekalian menepati janji saya kepadanya dulu serta berlibur mengasingkan diri dari keramaian Shanghai di tahun baru cina ini.

Perjalanan dari Shanghai ke Du Qiao ditempuh dengan bus kurang lebih sekitar 5jam. Karena malam harinya saya bersama staff Bali Laguna merayakan tahun baru dengan acara makan bersama sampai larut, jadi selama perjalanan saya tidur terlelap. Apalagi suhu udara yang cukup dingin siang itu membuat mata susah dibuka. Bus sempat berhenti ditengah perjalanan untuk memberi kesempatan penumpang yang ingin ke kamar mandi atau membeli makanan.

Singkat cerita, sampailah saya di sebuah kota kecil bernama Du Qiao, yang mayoritas manusianya menggunakan bahasa lokal alih-alih bahasa mandarin..Nah, kalo begini kemampuan bahasa mandarin saya kembali ke nol.. Saya menunggu Ally menjemput saya, menggunakan sepeda.. Berhubung saya lapar, Ally mengajak saya ke pasar tradisional, hampir mirip dengan suasana pasar lokal Mercat de La Bouqeriat di Las Ramblas, Barcelona..hanya saja tidak ada bunga warna-warni dan penjual es krim disini..tapi saya tertarik untuk membeli sayap ayam bumbu merah dan tulang babi tepung manis.. Suasana kota sangat ramai bukan kepalang -serasa lagu ular naga saja-, akhirnya setelah beberapa menit, kita melanjutkan perjalanan pulang kerumah Ally.

Sesampainya dirumah, Papa Ally menyambut saya..berhubung bahasa cina saya yang abal-abal ditambah kemampuan bahasa lokal papa yang luar biasa, komunikasi kami pun setengah-setengah, tapi saya merasa disambut seperti keluarga.. Papa menawari saya rokok, sesuatu hal yang hanya dilakukan oleh orang cina yang sudah kenal erat, padahal baru pertama kali saya berkunjung ke sana. Saya melepas penat sebentar dan tak lama kemudian Ally memanggil saya untuk makan malam.

Roti mantou dengan stempel merah diatasnya, dan semangkuk arak cina.. Mantap, selama saya di Du Qiao, saya 'terpaksa' menganut aliran filosofi 'Save Water Drink Alcohol' karena jarang sekali saya dipersilakan minum air putih dan selalu diminta untuk minum bir atau arak putih.. Suhu diluar yang dingin juga salah satu faktor saya mengiyakannya..Badan jadi hangat setelah minum arak.

Nah, dirumah ini selain Ally, Papa, n Mama, ada juga Kakak Ally, Suaminya, dan Xie-Xie, anak mereka. [katanya namanya xie-xie, hanya saya tidak tahu penulisannya] Yang saya heran, Xie-Xie ini sudah mahir minum bir padahal usianya baru 6tahun.. Baru sekali ini saya diajak 'Kampai' oleh anak berumur 6 tahun..Menarik.. Dia sangat antusias mengajak saya bermain dan membagikan permen kesukaannya kepada saya.

-Xie2 si ompong-

Hari berikutnya, menu sarapan pagi saya adalah dumpling khas cina..Tapi kali ini versi keluarga Ally.. Pagi-pagi dingin menikmati sup pangsit dumpling berisi sayuran dan daging cincang sangat menghangatkan badan..[dan lagi-lagi saya tidak minum air putih]. Apalagi malamnya saya tidak bisa tidur karena malam itu malam Spring Festival, semua orang berpesta kembang api dan petasan...semalam suntuk.. meskipun malam hari, kota serasa terang benderang oleh kembang api seluruh kota..

Pagi itu hujan deras..tapi tetap saja bunyi petasan menyemarakkan pesta tahun baru cina di Du Qiao.. siangnya setelah hujan agak reda, Ally mengajak saya untuk naik gunung...sebuah kebiasan warga lokal pada tahun baru cina. Diatasnya ada kelenteng tempat ibadah dan meramal nasib..ada juga beberapa kuburan pahlawan perang revolusi cina yang disemayamkan diatas gunung.. pemandangan kota dari atas gunung mengingatkan saya pada apa yang saya lihat didepan Gereja Putih Sacre Coeur Paris..Sangat menakjubkan..Beberapa kuil diatas gunung juga menarik untuk dikunjungi..

-Salah satu tempat peristirahatan dari bambu-

Saya juga menyempatkan diri untuk membeli 'sate manisan' dari seorang pedagang yang menurut saya, meskipun hujan mengguyur kota dan tidak banyak orang naik gunung sore itu, masih tetap gigih menjajakan manisannya..


Waktu berjalan sangat cepat..Hari ini saya sudah harus pulang ke Shanghai.. Sebelumnya, saya menyempatkan diri untuk pergi ke pemandian air panas disana. Sebuah bangunan yang sangat luas dimana hanya disediakan untuk kaum adam..Beberapa shower air panas, kasur pijat refleksi, ruang sauna, dan kolam jacuzzi lengkap dengan bathup elektriknya.. Sebuah kota kecil dengan fasilitas seperti ini...dan disini saya kaget, untuk pertama kalinya saya mandi bersama-sama dengan orang yang tidak saya kenal telanjang bulat..wow..mungkin pengalaman sekali seumur hidup?=P

Setelah itu, saya makan siang terakhir bersama keluarga Ally. Hmm...Sayangnya, saya tidak sempat membuat foto bersama 1keluarga karena papa pergi dan mama menjemur pakaian ditempat lain. Jadi sekitar pukul 2 siang saya bersama Ally menuju stasiun bus Du Qiao. Meskipun kota kecil, -lebih kecil dari salatiga?- stasiun bus di Du Qiao ini sangat besar. Kalau dibandingkan dengan Terminal Terboyo di Semarang atau Ubung di Denpasar, ah..saya jadi malu.. Ruang tunggunya sangat bersih, seperti airport, bagasi para penumpang harus masuk ke mesin scanner.. Informasi jadual kedatangan dan keberangkatan bus pun terpampang dengan papan digital.

Kejutan lain yang saya alami ketika saya pulang adalah bus yang saya tumpangi, serasa bus vip... tidak ada kursi, tapi hanya kasur 2 tingkat didalamnya.. Membuat nyaman untuk tidur selama perjalanan jauh dari Du Qiao ke Shanghai.

Perjalanan kali ini singkat saja, namun 3hari 2malam di Du Qiao ini benar-benar melepas penat saya, membuka satu mata lagi didunia yang lain..bahwa hidup itu memang indah untuk dinikmati selama kita masih terus berjuang tanpa henti-henti..

ah..Selamat tahun baru cina bagi yang merayakan...^^

10 Responses
  1. Unknown Says:

    ally tuh yg cowok apa yg cewek? btw, kamu pakekacamata toh? chinese juga? tapi gak keliatan sipit ya. wah, seru bgt tuh acara liburannya. sptnya kamu sering melancong ya. hmm....bikin sirik deh.


  2. Unknown Says:

    umur 6 th minum arak? ck..ck..ck...tapi budaya tiapnegara memang beda sih.


  3. waaahhh serasa di sana... jadi laper pula...
    weleh2 kok bisa tau ubung??? gyah.. ada hub apa ni ma bali laguna?? maaf banyak nanya, hehe...


  4. TS Frima Says:

    wah, asik ya jalan-jalannya...
    sekarang sudah buka lagi ya, Bali Laguna nya?
    selamat beraktifitas, kawan :)


  5. -oKKy- Says:

    @K.Fanny : Ally yg ceweK kak...haha... kaLo dikaki gunung sindoRo-sumbing kawasan wonosobo, justRu anak umuR 6tahun sudah bisa meRokoK.. naH Lo!

    @kebookyuT : hahaha..ga ada hubungannya Bo..baLi laguna diShanghai..Resto Indo, makanya namanya BaLi Laguna...bgono... KoK bisa tau ubung? haha..saya tau pasaR kReneng segaLa Lho! Renon,Waturenggong,Teuku UmaR, DiponegoRo.. naH Lo?=D

    RaKun : iya neH, besoK muLai beRopeRasi..thanks sobat!^^


  6. weleh2 kalah nih..
    kok bisa tau???


  7. -oKKy- Says:

    @kebookyut : haha...mungkin nama saya I Made Okky kali ya? ato..wayan okky?=D


  8. Unknown Says:

    Hei Wayan Okky (Baca = Wajan Okky) dirimu beneran di China ya?
    salam ya buat Jacky Chan, Chou Yun Fat dan Boboho
    Salam Manis dari Itik nan Amis..


  9. -oKKy- Says:

    @itiK : mestinya HEY WAJAN OKKY! (baca=wayan okky) gitu kali... Lah..Jacky Chan tetangga sebeLah tuh, kaLo cho yun fat sok sibuK..Lagi shooting confucius sambil confused...BoboHo ud gede...tadi ketemu di Subway, ud titip saLam daRi itiK Amis..tapi dibiLang ga kenaL...=)


  10. ratih Says:

    Asyiknya ya bisa jalan2..memang bikin sirik aja nih okky..