ni hao! Salam dari Shanghai dengan suhu rata-rata 12 derajat di siang hari dan turun menjadi rata-rata 3 derajat di malam hari.. Ah, sepertinya saya terlalu detail.. Langsung sajalah, akhirnya setelah jadual mengerikan saya [10am-01am] berakhir, saya bisa rehat sesaat dari aktifitas kerja..
Acara refreshing kecil-kecilan ala Okky dimulai dari acara makan dipinggir jalan dengan beberapa staff Bali Laguna.. Kali ini apa yang disebut makan dipinggir jalan, memang benar-benar makan dipinggir jalan.. tanpa ada depot atau tenda dan sebagainya.. Acara makan ini memang dadakan.. Karena besoknya Leo, Amy, Civic, dan saya off, Civic mengajak kami untuk makan mie dan minum bir bersama..Sam pulang pukul 1 juga, jadi saya mengajak Sam untuk ikut serta dan dia mengiyakan.. Menunya "La Mian" alias Mie Besar..karena emang adonan untuk buat mie ini..BESAR! seperti di film film cina.. Si koki memutar mutar adonan...dipukul-pukul..dan kawan-kawannya..
Acara refreshing kecil-kecilan ala Okky dimulai dari acara makan dipinggir jalan dengan beberapa staff Bali Laguna.. Kali ini apa yang disebut makan dipinggir jalan, memang benar-benar makan dipinggir jalan.. tanpa ada depot atau tenda dan sebagainya.. Acara makan ini memang dadakan.. Karena besoknya Leo, Amy, Civic, dan saya off, Civic mengajak kami untuk makan mie dan minum bir bersama..Sam pulang pukul 1 juga, jadi saya mengajak Sam untuk ikut serta dan dia mengiyakan.. Menunya "La Mian" alias Mie Besar..karena emang adonan untuk buat mie ini..BESAR! seperti di film film cina.. Si koki memutar mutar adonan...dipukul-pukul..dan kawan-kawannya..
Saya mengambil gambar kita makan bersama...KANPAI.. rasa mienya biasa saja..tapi karena beramai-ramai..jadi lebih nikmat..apalagi cuaca agak dingin berangin....ditambah bir dingin.. ah..saya lebih memilih minum sake hangat sebenarnya..tapi tak masalahlah dengan para pecinta bir ini..
(searah jarum jam, civic-Leo-amy-saya-sam)
(searah jarum jam, civic-Leo-amy-saya-sam)
Mereka ini kelaparan juga rasanya..bayangkan saja, orang 5 menghabiskan 6 mangkok mie, 4mangkok daging sapi, 2 mangkok pangsit, dan 9 botol bir..
Benar-benar makan malam yang sangat mengenyangkan..Kenyang La Mian, kembung Bir... -sekedar info,saya tidak bisa menghabiskan mie dalam mangkok saya-
Benar-benar makan malam yang sangat mengenyangkan..Kenyang La Mian, kembung Bir... -sekedar info,saya tidak bisa menghabiskan mie dalam mangkok saya-
Rehat refreshing berikutnya adalah pagi tadi... Saya berencana untuk membuat sebuah setelan jas kerja di Lu Jia Bang road.. Jeremy mengantar saya karena dia juga sekalian ingin membuat setelah jas kerja baru.. Kami sepakat untuk bertemu di Jing'An Park sekitar pukul 11siang.. Setelah itu kami memanggil taksi dan tiba ditempat tujuan.. Nah, sesampainya di Lu Jia Bang, tak dinyana semua toko masih tutup dalam rangka tahun baru cina dan baru buka lagi tanggal 25 Februari ini..
Karena saya lapar dan Jeremi kebetulan menjadi guide dadakan saya siang itu, dia mengajak saya ke sebuah area bernama Tian Zi Fang, sebuah blok dengan tipikal bangunan Cina klasik dan menjual beraneka pernak pernik barang antik, lukisan, alat musik tradisional, serta banyak kafe dan restoran. Pertama kalinya saya kesini dan wow! Sebuah area yang sangat menarik bagi saya.. Lalu setelah beberapa saat melihat-lihat, kami memasuki sebuah kafe (atau restoran? atau bistro? apalah namanya...) menyajikan makanan ala italia..
Kebiasaan orang cina yakni adalah jika restoran itu ramai, duduk makan bersama satu meja dengan orang yang tidak dikenal merupakan pemandangan yang tidak asing dan siang itu adalah pengalaman pertama saya duduk satu meja dengan orang yang baru pertama saya bertemu..namun bagusnya, kami duduk satu meja dengan 2 pemudi Shanghai yang kebetulan juga baru pertama kali menapakkan kakinya di Tian Zi Fang... Kami berbincang-bincang, dengan bahasa cina semarangan saya yang untungnya mereka mengerti..dan untungnya juga, saya ditemani oleh seorang Shanghainesse guide.. pada akhirnya, kita mengambil foto bersama..
Karena saya lapar dan Jeremi kebetulan menjadi guide dadakan saya siang itu, dia mengajak saya ke sebuah area bernama Tian Zi Fang, sebuah blok dengan tipikal bangunan Cina klasik dan menjual beraneka pernak pernik barang antik, lukisan, alat musik tradisional, serta banyak kafe dan restoran. Pertama kalinya saya kesini dan wow! Sebuah area yang sangat menarik bagi saya.. Lalu setelah beberapa saat melihat-lihat, kami memasuki sebuah kafe (atau restoran? atau bistro? apalah namanya...) menyajikan makanan ala italia..
Kebiasaan orang cina yakni adalah jika restoran itu ramai, duduk makan bersama satu meja dengan orang yang tidak dikenal merupakan pemandangan yang tidak asing dan siang itu adalah pengalaman pertama saya duduk satu meja dengan orang yang baru pertama saya bertemu..namun bagusnya, kami duduk satu meja dengan 2 pemudi Shanghai yang kebetulan juga baru pertama kali menapakkan kakinya di Tian Zi Fang... Kami berbincang-bincang, dengan bahasa cina semarangan saya yang untungnya mereka mengerti..dan untungnya juga, saya ditemani oleh seorang Shanghainesse guide.. pada akhirnya, kita mengambil foto bersama..
Mandy dan Sofia, Sofia ini pernah ke Jerman untuk pertukaran pelajar, tapi katanya banyak orang ga ngeh dengan nama Sofia..ketika dia menyebutkan nama cinanya, Wang Shin, orang orang memanggilnya Washing... Jadi sekarang nama Inggris Sofia ini Washing.. hahaha..cerita yang menarik juga untuk 'apa arti sebuah nama'.. Dia ini model juga..makanya badannya menjulang tinggi,ah..rasanya saya yang terlalu pendek..^^'
-Jeremi-saya-Sofia 'Washing'- Mandy-
Sepulang dari Tian Zi Fang, kami (saya dan Jeremi) menelusuri sebagian kecil kota Shanghai.. Kami banyak berbincang..salah satu dari pokok pembicaraan kami adalah..bahwa saya mesti mengubah selera berpakaian saya.. Hahaha...Rupanya jabatan Assistant Manager ini tuntutannya banyak juga... Dengan model hood, jeans, sepatu kets, dan tas cangklong Laptop naga bonar saya, saya memang lebih terlihat sebagai seorang mahasiswa tahun pertama.. haha.. Disisi lain, Jeremi mengatakan bahwa style saya ini natural.. Saya jadi bingung.. ah, yang penting saya nyaman dengan gaya saya ah..Kami berpisah di Bali Laguna karena Jeremi on duty sedangkan saya off.. Jadi saya pulang.. dan beristirahat.. ya, saya merasa saya capai..dan saya memang butuh istirahat sejenak.. Rehat hari ini, semoga memberikan saya energi untuk 6 hari x 12 jam kedepan sampai hari off saya berikutnya..
Sekarang, waktunya untuk tidur bagi saya.. Selamat malam! Tuhan memberkati..^^